Hi everyone! Sudah baca tulisanku tentang "Tips Mengelola Budget Rendah untuk Konten Kreator Pemula?" Ternyata tulisan itu cukup banyak loh pembacanya! Selain karena memang aku memiliki pengalaman ketika budgetku pas-pasan, tulisan itu bisa lahir juga karena sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), aku sudah mulai belajar mengatur keuangan. Walaupun nominalnya kecil karena masih SD tapi aku berusaha mengatur keuangan supaya dua bulan sekali bisa beli komik hahaha. Nah, melanjutkan tulisan ku sebelumnya, kali ini aku akan share tentang caraku mengatur keuangan dengan metode budgeting.
disclaimer: aku bukan expert dalam hal keuangan. Apa yang aku bagikan dalam tulisan ini hanya berdasarkan pengalaman pribadi. Apabila ada istilah yang kurang tepat, bisa kasih tau aku melalui kolom komentar ya!
METODE BUDGETING
Dalam pencarian google, ada banyak metode budgeting ya! Secara ringkas, menurutku ada dua metode utama dalam budgeting yang bisa dipilih, yaitu menentukan persentase atau langsung menentukan tetapan nominal untuk setiap kategori.
Kategori dalam metode persentase biasanya meliputi kategori kebutuhan hidup, kategori cicilan (jika ada), dan kategori investasi/tabungan. Angka persentasenya cukup bervariatif, ada 80:20 kalau kamu nggak punya cicilan, ada juga yang 50:30:20 atau 70:20:10. Sebenarnya tidak harus mutlak dengan nilai persentase itu karena budgeting ini sifatnya sangat fleksibel. Setiap orang memiliki kondisi keuangan dan prioritas berbeda-beda.
METODE APA YANG AKU TERAPKAN
Aku pribadi lebih cocok dengan langsung menentukan nominal pada setiap kategori. Tidak menggunakan metode persentase. Apapun metode yang dipilih hal terpenting dalam melakukan budgeting adalah harus menyadari kondisi keuangan yang ada dan mengetahui tujuan keuangan.
Menyadari kondisi keuangan penting agar lebih realistis saat mengatur budget. Selain itu, sebagai acuan juga untuk introspeksi diri. Jika ternyata kurang berarti harus berpikir lebih jauh bagaimana untuk mendapatkan income tambahan.
Mengetahui tujuan keuangan sesimpel "uang ini mau dipakai untuk apa?" baik itu jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan begitu, penting juga untuk memilah mana yang merupakan kebutuhan dan mana yang merupakan keinginan. Jadi, harus tau "prioritas" !
Lebih lanjut setelah memahami dua hal tadi, implementasi dalam penerapan metode budgeting adalah menentukan kategori. Sempat dibahas di awal pada metode persentase, kategori bisa meliputi kebutuhan hidup, cicilan, investasi dan tabungan. Nah, dalam penerapan nyatanya, kita harus bisa membuat detail pengeluaran lebih spesifik lagi berdasarkan kategori utama.
KATEGORI KEBUTUHAN HIDUP
Kebutuhan hidup itu meliputi apa saja sih? Dana transportasi, air PDAM, token listrik, belanja bulanan, belanja sayuran/mingguan, dan lain-lain.
KATEGORI CICILAN
Jika memiliki cicilan bank maka kategori ini merupakan prioritas yang penting. Jangan sampai terlambat membayarkannya, ya! Jika tidak ada, menurutku cicilan bisa merupakan tabungan juga, yang artinya kita lagi nyicil nabung untuk tujuan dalam jangka waktu tertentu. Menurutku, nggak harus berupa cicilan dari bank atau KPR ya, tapi bisa juga berupa sinking funds. Misalnya, nyicil menabung untuk bayar pajak mobil tahun depan, dana lebaran Idul Fitri, atau qurban di Idul Adha.
KATEGORI INVESTASI DAN TABUNGAN
Aku pribadi mengartikan investasi dan tabungan biasanya terkait dengan menambah aset tertentu atau bisa juga sebagai dana darurat. Aset nggak melulu seperti punya apartment, beli tanah, atau reksadana, tapi bisa juga berupa barang penunjang pekerjaan. Misal, kamera baru atau laptop baru. Sedangkan dana darurat adalah dana yang disiapkan untuk antisipasi keadaan darurat seperti sakit, terkena PHK, ataupun bisa juga untuk perbaikan aset.
TEMPLATE BUDGETING
Mungkin bagi pemula bakal ngerasa agak ribet dengan pemaparan di atas. Maka dari itu aku juga akan share template budgeting versi aku di next post. Setuju nggak nih?
Untuk sekarang, aku kasih gambaran tentang pemaparan kategori pada budgeting dulu, ya! Di bawah ini contohnya. Poin sub-kategori bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.
EVALUASI DAN TUJUAN BUDGETING
Dalam menentukan budget, please realistis, ya! Setelah menjalankan budgeting, ada baiknya melakukan evaluasi budgeting setiap minggu dan di akhir bulan. Evaluasi mingguan bertujuan agar kita bisa on track dengan anggaran yang sudah ditetapkan atau bisa juga untuk melakukan improvisasi (tapi yang masuk akal ya). Evaluasi bulanan bertujuan untuk mempelajari apakah budget di setiap kategori sudah sesuai, atau apakah masih perlu income tambahan, bahkan lebih jauh lagi bisa sebagai motivasi untuk menambah aset.
***
Tertarik untuk memulai budgeting? Coba, deh! Setelah sekian lama melakukan budgeting, rasanya jadi lebih ngerasa aman dan nggak was-was menjelang akhir bulan.
Aku ada rencana untuk membuat tulisan tentang peralatan yang dibutuhkan dan aplikasi pendukung untuk budgeting. Baca blog-postnya di sini ya: budgeting for beginner .
Untuk update dan motivasi konten budgeting boleh juga follow instagram aku di @vidazenitha ya! Kadang aku juga share belanja mingguan, belanja bulanan, masak-masak, dan tentunya beauty product on budget yang nggak bikin boncos pengeluaran atau rugi belinya!!