Apa sih yang membuat kamu betah untuk pakai suatu skincare? Tau dong kalau semakin rutin pake skincare (enggak maless) tentunya kulit bisa jadi lebih bersih, fresh, glowing, dan plumpy! Aku coba jawab duluan ya. Kalo aku pribadi selain melihat dari kandungan atau bahan aktifnya, aku juga melihat konsep termasuk packagingnya! Postingan kali ini aku akan memperkenalkan produk yang simple banget! Cocok untuk yang masih malas pakai skincare! Scarlett C-Power Serum dan Face Mist. Tapi, sebelum ke reviewnya, aku juga mau spill cara yang menurut aku sudah paling simple untuk mendapatkan kulit sehat yang fresh dan glowing!

1. Mengontrol asupan gizi yang sehat dan baik untuk kulit. Coba kurangi gorengan atau junk food. Ganti camilan kamu dengan buah-buahan atau sayur. Buah dan sayuran merupakan sumber antioksidan yang sangat baik untuk kulit. Fungsi antioksidan ini bisa melindungi, mencegah dan memperbaiki sel-sel dari kerusakan akibat adanya radikal bebas seperti polusi dan sinar UV yang belakangan ini semakin tinggi!!!
2. Jaga hidrasi tubuh dengan minum air mineral (air putih) yang cukup. Kalau tubuh kita kekurangan cairan akhirnya dehidrasi tentu kulit kita juga akan mengalami dehidrasi sehingga tampilan kulit menjadi cenderung kusam, kering, pokoknya jadi terlihat nggak fresh, ya kan?! Jadi kalau mau tubuh terasa segar, kulit terlihat lebih sehat, jangan abaikan pentingnya minum air mineral.
3. Memilih skincare yang tepat. Arti kata tepat ini bukan sekedar ingredientsnya memiliki bahan aktif yang dibutuhkan oleh kulit. Cari juga skincare yang konsep kemasannya mempermudah kaum mageran untuk menggunakan. Aku spill skincare-ku yang bikin happy banget selama pakainya: Scarlett C-Power Face Mist dan Serum !! Dua produk ini lagi jadi kecintaan aku banget. Aku rekomendasikan untuk teman-teman yang masih malas pakai skincare tapi kepinginnya kulit terlihat glowing, plumpy, dan sehat.

Review Scarlett C-Power Face Mist

Review Scarlett C-Power Serum

REVIEW PEMAKAIAN RANGKAIAN C-POWER FACE MIST DAN SERUM

Mungkin teman teman bakal kesulitan untuk notice karena saat mencoba produknya, kondisi kulitku lagi minim banget dengan bekas jerawat. Hanya ada satu bekas jerawat yang mengganggu yaitu di bagian dahi. Setelah dua minggu pemakaian bekas jerawat ini belum hilang total tapi sudah cukup tersamarkan.

 Hi everyone! Bisa dibilang aku lebih suka memakai cleansing oil daripada micellar water. Alasannya simpel karena cleansing oil lebih cepat untuk membersihkan sisa make up waterproof dan debu halus di wajah yang biasanya sangat rentan untuk menyebabkan munculnya komedo. Selain itu aku juga tidak membutuhkan kapas atau sejenisnya, karena dapat langsung dibilas dengan air. Cara ini juga praktis karena cleansing oil dapat langsung diletakkan di kamar mandi berdampingan dengan facial wash. Jadi, setelah bilas wajah, bisa langsung mandi deh! Produk oil based cleanser yang sedang aku gunakan adalah Laneige Water Bank Blue Hyaluronic Cleansing Oil dengan harga normal Rp 500.000,- (tapi lebih sering diskon di harga Rp 463.000-an).

Pembaca setia blog ini, biasanya memiliki ketertarikan pada produk skincare/makeup dengan rentang harga di bawah Rp 250.000,- sama seperti aku 💗 Jadi, menurut aku harga cleansing oil Laneige termasuk kurang affordable, ya?!

Ini bukan pertama kalinya aku beli produk Laneige. Sebelumnya, karena sudah pernah punya pengalaman yang bagus dengan brand ini, tentunya jadi muncul rasa percaya untuk mengeluarkan uang lebih. Selain itu, aku sengaja cari preferensi baru, karena terlalu lama merasa nyaman dengan BI*RE Cleansing Oil yang entah sudah habis berapa botol selama beberapa tahun terakhir. Sekalian, aku mau tau, apa sih bedanya cleansing oil harga Rp 100.000-an dengan harga Rp 500.000 ?!

KEMASAN LANEIGE WATER BANK BLUE HYALURONIC CLEANSING OIL

Untuk harga normal Rp 500.000,- menurutku kemasannya cukup simple, elegan, dan manis dengan warna biru muda. Awal datang produk masih dalam kondisi tersegel dengan pump terpisah. Siapa tahu kalian mau bawa travelling, ini tipikal pump yang bisa diputar dan akan terkunci. Praktis banget!

Pump-nya memang tipikal travel friendly, tapi botol dengan isi 250 mL cukup makan tempat untuk dibawa bepergian.

DESKRIPSI PRODUK LANEIGE CLEANSING OIL

Informasi deskripsi produk dan manfaat utama di bawah ini, aku dapatkan dari official website Laneige.

Minyak pembersih dengan formula ringan yang menghilangkan makeup tahan air tanpa rasa lengket. Laneige Water Bank Blue Hyaluronic Cleansing Oil menyegarkan hingga ke pori-pori. Tanpa terasa lengket. Pembersih menyeluruh yang menenangkan dan dapat digunakan sehari-hari.

Manfaat utama Laneige Water Bank Blue Hyaluronic Cleansing Oil

1. membersihkan riasan menyeluruh untuk riasan berat dan anti air. Dengan melakukan pemijatan di kulit, minyak dapat membersihkan riasan anti air dan riasan berat.
2. membersihkan sisa minyak yang menyumbat pori-pori dan mencegah timbulnya komedo. Kulit terasa berat dengan diskolorasi warna karena memiliki pori-pori yang tersumbat. Bersihkan wajahmu setiap hari dengan "minyak pembersih" dan bersihkan debu, minyak dan kotoran dari pori-pori.
3. minyak pembersih tanpa rasa lengket, menyegarkan tanpa rasa berat. Mengontrol minyak dengan ekstrak daun jagung dan mint sekaligus menghaluskan kulit berkat kandungan ekstrak Centella Asiatica. Minyak teremulsi dengan sensasi menyegarkan tanpa rasa lengket, meninggalkan kulit terasa lembap serta bersih setelah proses pembersihan.

Cara pakai Laneige Water Bank Blue Hyaluronic Cleansing Oil

1. Pastikan tangan dan wajah dalam kondisi kering. Tidak lembap apalagi basah.
2. Aplikasikan pada seluruh bagian wajah dan pijat selama 30-60 detik.
3. Jika semua make up sudah luntur dan debu-debu halus juga sudah mulai terangkat, basahkan tangan dengan sedikit air dan pijat sekali lagi hingga minyak berubah warna menjadi putih/keruh (teremulsi).
4. Bilas wajah dengan air bersih.

Saat membilas aku lebih suka untuk membiarkan air mengalir ke wajah ~bukan basuh wajah dengan air di tangan~. Cara ini dapat membuat kotoran ikut luruh/turun seutuhnya mengikuti arah aliran air. Karena itu, biasanya aku langsung sekalian mandi.

Cara yang aku ceritakan di atas itu juga untuk meminimalisir mata terasa buram. Jangan lupa selanjutnya untuk membilas lagi dengan menggunakan facial wash sebagai second cleanser.

Ohiya, kebiasaan aku, urutan bagian yang dibersihkan: pipi, dagu, dahi kemudian bagian hidung. Setelah itu, aku lanjut ke bagian mata dan bagian terakhir yaitu bagian mulut.

Takaran pemakaian Laneige Water Bank Blue Hyaluronic Cleansing Oil

Masih berkaitan dengan cara pakai kali ini aku mau cerita kebiasaan aku seberapa banyak aku pakai cleansing oil.

• Satu pump biasanya untuk kondisi wajah yang tidak menggunakan make up tapi pake sunscreen. Atau hanya pakai Compact powder tipis dan lipcream saja.
• Satu setengah hingga dua pump biasanya untuk kondisi wajah yang sedang heavy make up seperti pakai cushion, foundation, maskara atau eyeliner Waterproof dan lain sebagainya.

REVIEW JUJUR LANEIGE WATER BANK BLUE CLEANSING OIL

Yes! Masuk ke inti Review Laneige Water Bank Blue Hyaluronic Cleansing Oil. Bagi teman-teman yang follow aku di Instagram pasti tahu kalo aku tuh bertahun-tahun menggunakan BI*RE cleansing oil karena harganya sangat terjangkau. Menurutku, masih apple to apple untuk membandingkan dua produk ini karena sama-sama memiliki fungsi dasar untuk membersihkan make up waterproof dan sama-sama cleansing oil.

Dari segi kemampuan membersihkan aku bisa bilang Bi*re dan Laneige ini sama! Sama-sama bersih maksimal dan dengan takaran pemakaian yang sama. Namun ada perbedaan yang tipis banget dan itu dimenangkan oleh Laneige. Kecepatan teremulsi jauh lebih cepat Laneige, sehingga cleansing oil Laneige lebih mudah untuk dibilas dan sama sekali tidak meninggalkan rasa licin berminyak, namun kulit tetap lembap. Efeknya pun sama, mampu mencegah munculnya komedo! Artinya, baik Bi*re ataupun Laneige sama-sama mampu membersihkan wajah secara maksimal. Selain itu produk ini sama-sama tidak membuat mata terasa perih. Jadi sama-sama nyaman ya!

Sedikit kekurangan menurut aku tapi ini benar-benar tergantung preferensi setiap orang, yaitu aroma dari Laneige Cleansing Oil cukup kuat (bagi hidung aku yang sensitif). Tipikal aromanya itu masih enak jadi butuh beberapa waktu bagi aku untuk menyesuaikan dengan aroma dari cleansing oil Laneige. Setelah pemakaian lebih dari satu bulan, sekarang aku sudah terbiasa dengan aromanya.

Hanya pakai bedak dan lipcream, apa iya butuh cleansing oil?

Kalau saran aku pribadi lebih baik tetap pakai apalagi kalau kulit kamu tipikal yang  yang gampang jerawatan atau gampang komedoan seperti aku. Karena berdasarkan pengalamanku, pakai facial wash tidak cukup untuk membersihkan maksimal hingga pori-pori.

Memangnya kalau tipe kulit berminyak kemudian pake cleansing oil bukannya jadi nambah terasa berminyak ya?

Setelah aku baca lebih lanjut di official website Laneige, ternyata varian Laneige Water Bank telah tersertifikasi "Water Footprint" sebagai salah satu usaha Laneige untuk menghadirkan produk hemat air dan memastikan efisiensi sumber air yang digunakan. Jadi, sesuai banget dengan pengalaman pemakaianku. Laneige Water Bank Blue Hyaluronic Cleansing Oil sangat mudah untuk teremulsi sehingga mudah juga untuk dibilas dan tidak meninggalkan rasa licin atau berminyak. Ditambah lagi dengan adanya kandungan ekstrak daun jagung, daun mint, dan ekstrak Centella Asiatica yang dapat mengontrol minyak dan membuat kulit terasa lebih halus. Jadi, cleansing oil ini cocok juga untuk pemilik kulit berminyak.

Perlu diingat juga cleansing oil itu adalah first cleanser yang kemudian dilanjutkan dengan sabun muka (facial wash), ya! Jadi, tentu saja enggak akan ada rasa minyak yang masih menempel di kulit. Bagaimana nih, bagi kamu yang punya kulit berminyak masih ragu atau sudah yakin mau pakai cleansing oil?

Mungkin ada yang belum terbayang karena belum pernah cobain pembersih makeup berbahan dasar minyak. Produk cleansing oil sifatnya lebih lembut di kulit karena kulit tidak terus menerus tergesek oleh kapas (walaupun gesekannya halus). Jadi, cleansing oil sangat cocok untuk semua jenis kulit. Laneige Water Bank Blue Hyaluronic Cleansing Oil juga cocok untuk semua jenis kulit.

Apa saja yang bisa dibersihkan dengan cleansing oil?

Makeup ringan maupun makeup waterproof dan juga body painting. Jadi kalo anak-anak atau adik kamu habis ikut karnaval, biasanya tampil dengan makeup warna-warni baik di wajah atau bagian tubuh lain, nggak perlu habisin banyak kapas, cukup pakaikan cleansing oil kemudian langsung cus mandi 😅

Semoga teman-teman yang masih ragu pakai cleansing oil, sekarang lebih mantap untuk level up proses pembersihan wajahnya. Karena kalau kalian sudah menemukan produk yang cocok, kulit kalian bakal improve!

Kulit sehat itu berawal dari seberapa bersih kalian menjaga kulit wajah. Jadi kalau selama ini merasa kalian sudah pakai berbagai macam serum tapi kok hasilnya begitu-begitu saja?! Nah, kalian harus koreksi dulu nih, sudah benar dan maksimal belum membersihkan wajahnya?

Apakah Laneige Water Bank Blue Hyaluronic Cleansing Oil sepadan dengan harganya?

Ditinjau dari penilaian performa membersihkan makeup berat, Laneige Cleansing Oil bekerja dengan baik sebagaimana yang harganya Rp 100.000-an. Tapi, harus aku akui bahwa Laneige lebih cepat untuk dibilas tanpa meninggalkan rasa licin. Hal ini sudah dibahas, karena sesuai dengan sertifikasinya ya, Water Footprint. Selebihnya? Yaa, secara performa, Laneige oke aja, gitu! TAPI ... penilaiannya nggak cuma tentang performa membersihkan saja!

Hal yang aku sadari ketika mengulik lebih, ternyata ada sisi lain yang harus diperhatikan. Brand luar sudah mulai memperhatikan bagaimana dampak produk yang mereka jual terhadap lingkungan! Apakah memiliki potensi mencemari air? Bahkan sampai ke proses untuk mendapatkan bahan baku pun, apakah ada potensi merusak lingkungan, hutan, misalnya?! Tentu potensi merusak itu ada, tapi brand luar negeri dari negara maju sudah berpikir bagaimana mengurangi potensi dampak negatif terhadap lingkungan.

Istilah untuk pemikiran yang lebih maju ini disebut "sustainable" atau berkelanjutan. Jadi, beberapa brand dari luar negeri sudah mulai menerapkan prinsip berkelanjutan. Dua brand yang pernah aku kulik, Laneige dari Korea dan Anessa dari Jepang, memang harga produknya lebih mahal. Hal ini bisa disebabkan karena proses riset, biaya untuk sertifikasi khusus, biaya memperoleh bahan baku secara khusus, dan lain-lain, pasti lebih tinggi.

Apa saja prinsip berkelanjutan yang diterapkan Laneige?

Aku bahas hanya untuk varian Laneige Water Bank saja ya! Dari website resminya, Laneige mengklaim bahwa: 

• semua produk Laneige Water Bank telah tersertifikasi "Water Footprint" untuk menghemat air.
• kertas kemasan telah tersertifikasi FSC dalam upaya menjaga pelestarian hutan
• menggunakan minyak sawit berkelanjutan untuk produk krim, yang diproduksi tanpa adanya penebangan hutan.
• meningkatkan formula produk yang dapat terurai secara alami (bahan biodegradable) untuk mengurangi dampak produk pada lingkungan, akuatik dan berfokus pada manfaat kulit.

KESIMPULAN REVIEW CLEANSING OIL LANEIGE [ BAHASA INDONESIA ]

Semua klaim Laneige Water Bank Blue Hyaluronic Cleansing Oil terbukti benar, yaitu mampu membersihkan makeup waterproof, mudah dibilas, tidak meninggalkan rasa licin atau berminyak, dan tekstur kulit menjadi halus karena bersih dari komedo. Selain itu, untuk kulitku yang berminyak, menggunakan cleansing oil Laneige tidak membuat kulit semakin berminyak.

Aku tidak merasa rugi telah mengeluarkan budget lebih dari biasanya karena Laneige telah memulai untuk perlahan ikut menerapkan sustainable beauty. Menurutku, ini sangat pantas untuk diapresiasi. Semoga brand lokal juga mulai berinovasi untuk mengembangkan formula yang ramah lingkungan, ya! Atau mungkin teman-teman ada yang tau, brand lokal mana yang sudah memulai untuk menerapkan prinsip sustainable? Tulis di kolom komentar dong ;)

Untuk teman-teman yang tertarik beli Laneige Water Bank Blue Hyaluronic Cleansing Oil aku rekomendasikan beli di toko ini << klik langsung link ke toko. Di toko rekomendasi aku sering dapat free gift dan harga diskon tanggal kembarnya best price banget deh!

Kalau mau lihat video pemakaiannya, bisa main ke instagram aku di @vidazenitha yaa. Jangan lupa untuk follow juga supaya kamu update review produk terbaru dan gak salah pilih produk :)

 Hi everyone! Sebagai penulis blog kecantikan tentu saja aku harus update informasi terbaru tentang skin care ataupun make up. Bukan cuma update tentang produk-produk apa saja yang baru launching tetapi juga informasi seputar fakta-fakta di bidang kecantikan. Contohnya: "apa iya semua skin care dengan bahan natural pasti aman dan cocok?" Atau kalian pernah dengar seperti ini: "jangan pakai produk kecantikan yang ada pengawetnya karena itu berbahaya". Crosscheck tentang informasi seperti contoh tadi sangatlah penting karena jangan sampai ikut-ikutan terbawa informasi yang kurang tepat. Maka dari itu aku butuh banget yang namanya komunitas sebagai wadah tempat aku berdiskusi, belajar hal baru ataupun mendapatkan informasi yang lebih akurat.

Lebih jauh lagi ya, sebetulnya komunitas tidak hanya sebagai tempat untuk bertemu dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan di bidang yang sama loh! Ada empat hal lain yang harus kamu pertimbangkan untuk ikut komunitas.

1. Sebagai support system untuk kesehatan mental.

Tidak sedikit orang yang merasa masalah kulit dapat mengganggu rasa percaya diri. Terutama bagi yang mengalami bully secara verbal.

"Ih jerawatnya banyak! Jelek banget."

"Kulitnya berminyak kayak kilang minyak! Lusuh banget sih!"

Perkataan seperti itu dan kondisi kulit yang sedang bermasalah akan menghancurkan rasa percaya diri, membuat seseorang rentan menyalahkan diri sendiri, bahkan sampai tidak tertarik untuk berinteraksi dengan orang lain. Apakah kamu lagi ada di fase ini?

Pada kondisi seperti ini penting banget untuk menemukan komunitas yang tepat. Dalam komunitas yang sehat kita akan mendapatkan support dari member lainnya, bisa berupa:

• energi positif dan juga motivasi karena ada member lain yang menghadapi masalah kulit serupa sehingga dapat saling menguatkan satu sama lain. Jadi kamu tidak akan merasa sendirian menghadapi masalah ini.
• rekomendasi produk untuk masalah kulit yang serupa berdasarkan pengalaman pemakaian member lain

2. Update informasi dan edukasi ilmiah di bidang kecantikan.

Memang pada dasarnya suatu komunitas adalah sekumpulan orang-orang yang memiliki ketertarikan pada bidang yang sama. Secara spontan dalam suatu komunitas pasti akan saling bertukar informasi. Maka dari itu, sangat penting untuk memilih dan memilah komunitas agar informasi yang kita peroleh adalah informasi yang tepat.

Berdasarkan pengalamanku tergabung dalam suatu komunitas, sejauh ini, yang aku dapatkan hanya seputar update tentang produk baru kemudian juga tentang informasi yang sifatnya berupa opini karena didasarkan pada pengalaman pribadi dan tidak ada diskusi ilmiahnya. Tapi, sekarang aku menemukan komunitas baru yang menjawab keresahanku!!

Kali ini aku mau memperkenalkan suatu komunitas yang didirikan oleh Skinproof yaitu Skinsociate! Sebelum bahas tentang Skinsociate, mungkin ada teman-teman yang belum baca postingan aku sebelumnya tentang Skinproof jadi aku jelaskan sedikit dulu tentang Skinproof ya.

Skinproof adalah anak perusahaan Arya Nobel yang bergerak dalam bidang cosmetic testing dan consumer research. Skinproof sangat memahami pentingnya ulasan dan feedback dalam mendukung riset dan pengembangan produk kosmetik yang akan dipromosikan oleh para pelanggan setianya. Nah, untuk meningkatkan loyalitas pelanggan (beauty company) Skinproof mengembangkan komunitas Skinsociate yang di dalamnya terdiri dari para pengguna dan penggemar kosmetik yang tertarik untuk mencoba dan juga memberikan feedback.

Jika kamu tergabung dalam komunitas ini, kamu akan bertemu dengan beauty enthusiast lainnya dan juga expert yang akan saling berbagi pengetahuan mengenai kesehatan kulit. Dengan hadirnya expert dalam komunitas ini maka kita bisa belajar dan update tentang perkembangan Sains dan teknologi (ilmiah) yang berperan dalam bidang kesehatan & kecantikan. Informasi yang kamu dapatkan juga bukan informasi yang berupa katanya A, katanya B, atau katanya C tapi merupakan review literatur yang dilakukan oleh expert dari Skinproof. Bisa aku bilang komunitas ini bukan sekedar memberi “informasi” ya tapi lebih berbobot karena memberikan edukasi juga.

Buktinya? Coba cek instagram @skinsociate.id deh. Ada member dari komunitas yang datang langsung ke laboratoriumnya Skinproof untuk melihat bagaimana pengujian SPF! Keren nggak tuh?! Jujur aku mau banget sih kalo diundang datang apalagi background pendidikan ku Kimia, serius deh penasaran!!

Selain itu ada juga konten yang dibuat berdasarkan review literatur dari expert, dr. Henny Lim, Dermabeauty Scientist, tentang fakta Paraben, klaim Chemical dan Natural pada produk kosmetik, dan lain-lain.

Head of Skinproof, Theresia Sinandang menyatakan bahwa “Skinsociate merupakan komunitas yang diciptakan Skinproof dengan tujuan mempromosikan kesehatan kulit melalui saran ahli, konten informatif, serta wawasan konsumen dalam ekosistem yang suportif dimana para Panelist Skinsociate akan memiliki kesempatan untuk terhubung dengan sesama penggemar kecantikan dan individu yang peduli tentang kesehatan kulit, membentuk hubungan yang erat, dan mendukung satu sama lain dalam perjalanan kecantikan mereka.”

Sadar enggak sih kalau informasi yang kita peroleh turut menentukan pengambilan keputusan. Nah kalau informasi yang didapatkan itu nanggung atau tidak akurat, sangat rentan salah dalam mengambil keputusan loh! Jadi penting banget untuk memilih komunitas yang tidak hanya memberikan informasi tapi juga memberikan edukasi. Selesai baca postingan ini langsung follow aja Instagram Skinsociate yaa!

3. Membuka peluang untuk kerjasama dengan brand kecantikan.

Teman-teman yang tertarik dengan makeup atau skincare dan terlebih lagi merupakan seorang konten kreator atau UGC creator pemula, yang mungkin belum pernah bekerjasama dengan brand kecantikan, coba deh gabung dengan komunitas Skinsociate.

Dijelaskan oleh Theresia, “dengan bergabung di komunitas Skinsociate, anggota komunitas memiliki berbagai keuntungan seperti berkesempatan untuk terlibat dalam riset-riset yang dilakukan Skinproof dan bisa mencoba berbagai produk baru secara gratis hingga memperoleh kompensasi atas partisipasi mereka dalam riset tertentu”.

Berdasarkan pengalamanku, sebagai konten kreator, bekerjasama dengan brand kecantikan dan mencoba produk baru mereka merupakan kesempatan yang menguntungkan karena bisa menambah portofolio aku ;)

Lalu bagaimana cara bergabung dengan Skinsociate?

Untuk bergabung menjadi anggota komunitas Skinsociate persyaratannya cukup mudah, yaitu hanya dengan mengisi form kesediaan menjadi anggota pada link berikut https://bit.ly/VolunteerSkinsociate.

Saat ini Skinsociate telah memiliki 10.000 anggota yang sudah berpartisipasi dalam berbagai macam riset di Skinproof, dengan rentang usia 17 – 57 tahun, yang sebagian besar tersebar di Jabodetabek dan Banten. Tertarik untuk bergabung?

4. Sarana kolaborasi sempurna untuk terciptanya industri kecantikan Indonesia yang lebih baik.

Kolaborasi antara beauty enthusiast (sebagai volunteer yang mencoba produk) dengan perusahaan dari industri kecantikan (beauty company), adalah kolaborasi yang sempurna. Kenapa?

Sebagaimana pernyataan Theresia bahwa Skinsociate juga membantu bagian consumer research Skinproof untuk lebih memahami perilaku konsumen terkait klaim produk atau perilaku konsumen secara umum sehingga mendapat insight yang lebih kredibel.

Artinya, brand akan mendapatkan umpan balik atau feedback berupa review jujur dan jelas terkait detail kelebihan dan kekurangan produknya yang telah dicoba oleh beauty enthusiast di komunitas Skinsociate. Dari feedback yang diberikan, brand dapat menggunakannya untuk melakukan improvement terhadap produk atau menemukan tips agar konsumen dapat memaksimalkan penggunaan produk. Hal ini tentu dapat meningkatkan nilai atau “branding” suatu perusahaan di industri kosmetik yang semakin kompetitif.

Nggak salah nih Skinproof Bangun Komunitas untuk Tingkatkan Loyalitas Pelanggan :)

Penting juga diketahui oleh brand, bahwa dalam pemilihan volunteer, Skinproof menerapkan syarat dan kriteria yang sangat detail. Tentunya, hal ini menjadi aspek penting juga dalam pengembangan produk, kan?! Sebagaimana dalam press release-nya, "Kami percaya bahwa keterlibatan komunitas adalah kunci dalam membangun loyalitas yang kuat  terhadap produk para pelanggan kami maupun terhadap Skinproof sebagai penyedia layanan research. Kami telah melihat bagaimana komunitas bisa menjadi wadah untuk berbagi tips dan pengalaman akan penggunaan produk-produk kosmetik. Inisiatif ini memungkinkan kami untuk lebih mendekatkan diri dengan anggota Skinsociate dan memberikan layanan terbaik bagi para pemilik brand kosmetik selaku customer Skinproof," tutup Theresia.

Kolaborasi ini tidak hanya menguntungkan bagi pihak brand saja tapi juga bagi pihak volunteer. Selain seperti yang sudah aku katakan sebelumnya yaitu mendapatkan kompensasi atas keterlibatan dalam pengujian suatu produk dan juga mencoba produk gratis, sebagai beauty enthusiast, berarti kita juga turut berperan dalam riset perkembangan industri kosmetik. Oleh karena itu penting banget untuk memberikan review yang jujur dan membangun agar tercipta inovasi-inovasi terbaru yang bermanfaat bagi pengguna produk kecantikan di Indonesia.

*** 

Kalau menurut kamu, komunitas seperti apa sih yang kamu harapkan? Menurutku, dengan adanya Skinsociate, komunitas yang dibangun oleh Skinproof sangat membantu dan bagaikan solusi untuk semua, baik bagi pengguna yang berperan sebagai pemilik masalah kulit, beauty enthusiast ataupun kreator pemula, dan tentunya bagi customer Skinproof yaitu perusahaan kosmetik.

Butuh informasi lebih lanjut terkait Skinproof? Coba cek websitenya di https://skinproof.co.id atau kamu bisa follow instagramnya di @skinproof.id dan @skinsociate.id juga ya!

 Hi everyone! Tipe kulit berminyak seperti aku, rentan sekali komedoan. Untuk mencegah munculnya komedo, sehari-hari aku sudah terbiasa melakukan double cleansing dan eksfoliasi (1-2x seminggu). Tapi kalau lagi sering heavy make up pertumbuhan komedo semakin cepat walaupun sudah sering double cleansing dan eksfoliasi. Pada kondisi seperti ini, aku memutuskan untuk melakukan treatment di klinik kecantikan. Aku memilih untuk pergi ke ZAP Clinic Puri Indah yang berada di Komplek Ruko Sentra Niaga, Jakarta Barat. Lokasinya strategis karena berada di area perukoan. Pada bulan September 2023, ZAP Clinic Puri Indah baru saja grand opening. Bagi teman-teman yang tertarik untuk ngeZAP bisa update informasi promo treatment di instagram @zappuriindah. Well, ini #ngeZappertamaku dan penasaran banget untuk coba perawatan Photo Facial Glow yang salah satu manfaatnya adalah untuk menghempaskan komedo.

Kenapa ke ZAP ? Karena cara hempas komedo di ZAP itu berbeda. Di ZAP kulit kita tidak akan dipencet-pencet untuk mengeluarkan komedo. Dulu, perawatan "facial" identik dengan nahan sakit atau nangis karena saking perihnya untuk mengeluarkan komedo! Aku sih sudah nggak mau ke klinik kecantikan yang masih harus menyakitin kulit dengan cara mencetin komedonya satu persatu. Ekstraksi komedo dengan cara konvensional dapat merusak skin barrier, loh! Makanya, ke ZAP aja! Teknologinya canggih! Nanti, aku jelaskan detail step-by-step hempas komedo versi ZAP, ya! Baca terus sampai akhir ;)

APA SAJA PILIHAN TREATMENT DI ZAP ?

Ada berbagai macam treatment yang ditawarkan di ZAP. seperti:

• Body Rejuvination

• Body Brightening

• Combo Technology

• Glowing Solution

• Hair Removal

• Photo Facial

• Platelet Rich Plasma

• Z-Tox

KONSULTASI DENGAN DOKTER DI ZAP CLINIC PURI INDAH

• wajib pakai sunscreen

• Tidak menggunakan toner/serum dengan bahan aktif (selama dua hari ke depan)

• Tidak melakukan eksfoliasi (selama dua hari ke depan)

• Disarankan hanya memakai skincare yang sifatnya memberikan kelembapan (selama dua hari ke depan)

• Untuk membersihkan wajah, dapat tetap melakukan double cleansing dengan catatan second cleansernya merupakan “gentle facial wash”.

REVIEW TREATMENT PHOTO FACIAL GLOW DI ZAP CLINIC PURI INDAH

Memasuki ruangan treatment aku disambut dengan Terapis yang ramah. Ruangannya merupakan tipikal ruangan sharing (kalau tidak salah ingat, dalam 1 ruangan ada 3 bed). Tenang saja, ZAP Clinic Puri Indah adalah klinik kecantikan khusus wanita ya! Selain itu, setiap kasur telah dilengkapi dengan tirai tebal dan blackout yang menutup full sehingga tetap terasa bahwa privacy kita tuh aman. Hal ini tentunya penting bagi kalian wanita yang berhijab ya kan?

Sebelum dimulai treatmentnya, kakak terapis (asisten dokter untuk melaksanakan prosedur tertentu) menanyakan apakah aku tadi pake make up berupa bedak atau tidak. Nah, karena aku tuh pake make up jadi terapisnya melakukan proses double cleansing terlebih dahulu. Lanjut ke tahap treatment itu ada tiga inti treatmentnya.

1. Face Toning dengan teknologi laser Q-switched dilakukan oleh dokter.

Manfaatnya untuk membantu mengecilkan pori-pori, meratakan warna kulit, mengurangi produksi minyak berlebih dan mengurangi pigmentasi dermal.

💚 sensasi clekit clekit hangat. Kamu bisa bilang ke dokter kalau merasa terlalu panas yaa. Bisa di-adjust kok! Rasa clekit ini jauh berbeda dengan ekstraksi komedo konvensional! Sensasi clekitnya nggak bikin trauma, malah bikin nagih hahahaha.

2. Alma Rejuvenation dengan teknologi Advanced Fluorescence (AFT) dilakukan oleh dokter.

Manfaatnya untuk mencerahkan, mengembalikan tekstur kulit, mengurangi kemerahan dan pigmentasi.

💚 gelnya terasa dingin tapi saat alat Almanya mulai ditempel akan terasa hangat. Cahayanya silau, jadi tetap tutup mata yaa.

3. Oxy Infusion dilakukan oleh kakak terapis.

Pengaplikasian spray serum dan oksigen bertekanan tinggi (sorry gak ada fotonya). Manfaatnya untuk mengurangi penumpukan kulit mati dan membantu mencerahkan wajah.

💚 Rasanya sejuuuuk banget, nyess adem kayak lantai masjid! Dengan berkurangnya penumpukan sel kulit mati maka akan menghambat munculnya komedo.

Setelah tiga inti treatment tersebut, kakak terapis akan mengaplikasikan sunscreen di kulit kita.

Setelah treatment pertama aku di ZAP Clinic Puri Indah, aku senang banget setiap melihat cermin. Jadi, di dalam mobil selama perjalanan, saat suamiku nyetir, sesekali aku tuh bolak balik melihat cermin saking senangnya karena hasilnya cerah, sehat, dan glowing! Adapun bagian kulit yang berkomedo, teksturnya menjadi halus.

Jujur banget pengalaman pertama aku nih bikin nagih. Enggak ada rasa sakit pencet-pencet komedo. Tapi, karena baru pertama mencoba, saat proses laser dan Alma Rejuvenation masih kaget gitu ya padahal sih enggak sakit. Kaget karena belum terbiasa.

REAKSI KULIT DALAM DUA HARI SETELAH PHOTO FACIAL GLOW DI ZAP CLINIC PURI INDAH

Alhamdulillah, tidak ada reaksi negatif di kulit. Aku pun mengikuti saran dari dokter tentang apa yang harus dilakukan setelah treatment seperti yang sudah aku tulis di atas.

Bagi teman-teman yang ingin lihat langsung proses #ngeZAPpertamaku silahkan cek instagram aku di @vidazenitha atau langsung klik di sini untuk lihat reels-nya. Jangan lupa untuk difollow dan like juga yaa karena kamu bisa update tentang skincare, makeup, dan juga perawatan-perawatan kulit apa saja yang aku lakukan.

Tertarik untuk coba Photo Facial Glow di ZAP Clinic Puri Indah ? Cek biaya perawatan di website ZAP ya (https://zapclinic.com/pricemenu/completemenu) , supaya kamu bisa lebih update dengan informasi terbaru. Jangan lupa reservasi juga! Happy Zap Life everyone !