Hi, everyone! Belajar Ngonten Bareng is back 😂 Kali ini aku akan membahas bagaimana agar bisa konsisten membuat konten. Ketika sudah mengetahui niche konten yang akan digeluti, ternyata tahap berikutnya yaitu ketika eksekusi membuat konten, duh kok makan waktu banyak ya? Akhirnya banyak pekerjaan lain terbengkalai atau mungkin jadi menunda-nunda bikin konten.
Tulisan kali ini terinspirasi dari pertanyaan bunda-bunda di instagram live aku setiap hari Jumat. "Bagaimana cara mengatur waktu agar bisa rutin posting konten?" Karena ibu rumah tangga kan bukan berarti di rumah cuma leyeh leyeh yaaa. Ada pekerjaan rumah tangga, belum lagi bagi yang sudah punya anak, pasti juga ngurus anak. Aku ngerti banget, gimana ribetnya ngatur waktu!
Photo by Nubelson Fernandes on Unsplash |
Strategi yang aku lakukan adalah dengan menerapkan Content Batching. Pada tulisan kali ini aku akan perkenalkan dulu apa itu Content Batching dan di tulisan berikutnya akan membahas tips efektif melakukan content batching.
Simpelnya, content batching adalah strategi untuk meningkatkan produktivitas dengan cara fokus melakukan pekerjaan pada rentang waktu dan kategori tertentu (pengelompokkan tahapan kerja).
Contoh pengelompokkan tahapan kerja: sebagai content creator untuk menghasilkan suatu konten di Instagram, aku harus melalui tahapan 1) take video/photo; 2) edit video; 3) membuat caption.
Jika tidak menerapkan content batching, sering terjadi tahapan kerja itu dilakukan di hari yang sama. Hari ini mau posting, hari ini juga bikin kontennya 😎Hayoo ngaku!! Cara seperti ini lebih banyak menghabiskan waktu dan membuat kita merasa cepat lelah/bosan. Belum lagi kalau ternyata keesokan harinya kita ada acara mendadak, buyar deh, gak punya stok konten sama sekali?!
Jika menerapkan content batching teman-teman akan lebih fokus dan hemat waktu. Berikut ini, simulasi sederhana penerapannya dengan target yaitu upload 1 video setiap hari untuk stok 1 minggu.
- Senin (durasi 2-3 jam): take video (untuk 4 konten video)
- Selasa (durasi 2-3 jam): take video (untuk 3 konten video)
- Rabu (durasi 2-3 jam): edit video
- Kamis (durasi 1-2 jam): membuat caption
APAKAH CONTENT BATCHING SELALU BERHASIL?
Jawabannya, TIDAK! Sangat penting untuk membuat perencanaan konsep sebelum memulai eksekusi. Beberapa kali konten ku tidak layak upload. Paling sering disebabkan karena tidak cross-check kualitas video/foto.
Saat cek sekilas di galeri saat proses rekam/foto, semua terlihat baik-baik saja. Tapi, setelah masuk ke tahap edit baru sadar kalau ternyata terlalu terang/gelap cahayanya, kontras antara produk dan backdrop samar sehingga produk tidak terlihat menonjol, atau proporsi backdrop dan properti nggak pas. Hal-hal terkait settingan 'studio' sangat berpengaruh ke tahap berikutnya, yaitu editing. Kalau ternyata fatal, sulit di edit, maka RESIKONYA adalah harus mengulang lagi. Itulah yang menyebabkan gagalnya content batching. Maksud hati menghemat waktu, tapi malah membutuhkan lebih banyak waktu.
***
Bagi teman-teman yang baru saja ingin memulai membuat konten dan kebingungan mengatur waktu, semoga tulisan ini bermanfaat yaa. Lebih lanjut tentang content batching, aku sudah buatkan tulisan baru juga tentang bagaimana cara aku melakukan content batching yang anti gagal. Aku bisa share karena aku sudah coba beberapa kali dan akhirnya menemukan formula terbaik.
Baca juga: CONTENT BATCHING ANTI GAGAL BISA KONSISTEN UPLOAD KONTEN SETIAP HARI
Kalau ada tambahan dari pengalaman teman-teman, boleh banget untuk tulis di kolom komentar yaa. Karena segmen ini berjudul "Belajar Ngonten Bareng" jadi silahkan untuk sharing pengalaman atau mungkin ada pertanyaan-pertanyaan seputar proses membuat konten, pokoknya tulis aja di kolom komentar. Jangan malu, jangan sungkan, asalkan dengan kata-kata yang sopan ;)
Kalau masih malu dan kepingin tanya-tanya lebih privat, boleh DM di instagram @vidazenitha, tapiii follow dulu sebagai bentuk kamu juga support aku ya :)