Assalaamu'alaikum.

Hi everyone!!!

Di penghujung bulan Februari 2017 ini aku ingin share review blush on Silkygirl yaitu Silkygirl Blush Hour. Blush on mungil dari Silkygirl ini bukanlah produk baru di dunia kosmetik. Aku beli ini karena kepingin punya blush on single yang affordable. Tapi, aku nggak ada alasan khusus kenapa milih si Silkygirl Blush Hour. Jadi, aku nggak terlalu memasang ekspektasi yang tinggi untuk blush on Silkygirl ini. Well, untuk teman-teman yang kepingin cari blush on dengan harga yang affordable, simak review Silkygirl Blush Hour di bawah ini ya! Siapa tau sesuai dengan selera teman-teman?!

***

Product: Silkygirl - Blush Hour #02 Dune Rose

Price: IDR 48.300

(after discount from LAZADA: IDR 23.205)

Where to buy: counter Silkygirl, Guardian, LAZADA.co.id, etc.

Official website: http://silkygirlindonesia.com/produk/

Twitter: @SILKYGIRLovers

Facebook: SILKYGIRLovers

***

PACKAGING

Silkygirl Blush Hour dikemas menggunakan plastik transparan. Kualitas kemasan cukup baik, nggak terkesan ringkih dan desain kemasannya nggak neko-neko, simple banget.

PRODUCT INFORMATION

Informasi produk seperti ingredients, exp. date, dan pabrikan terletak pada bagian belakang kemasan dan juga tercetak pada plastik segel pembungkus kemasan.

APPLICATOR

Brush bawaan Silkygirl Blush Hour lembut dan nyaman digunakan. Sayang, karena ukurannya mini, pengaplikasian blush on jadi memakan waktu cukup lama. Tapi, oke sih untuk touch-up kalau lagi jalan-jalan, daripada harus bawa brush blush sendiri yang bisa makan tempat di pouch makeup.

SWATCH & TEXTURE

Ada empat pilihan warna Silkygirl Blush Hour, yaitu 01 Nectar Blush, 02 Dune Rose, 03 Flashing Rose, dan 04 Honeywood. Aku pilih 02 Dune Rose. Warna Silkygirl Blush Hour 02 Dune Rose terlihat seperti campuran warna pink dan coklat. Kesannya natural, aman untuk dipakai sehari-hari, dan cocok untuk kulit dengan warm undertone.

Ketika di-swatch di tangan, warna yang keluar sama dengan warna di pan. Tapi, untuk mendapatkan warna yang sama persis seperti itu, kita perlu nge-build berkali-kali (sekitar 4-5 kali). Jadi, warna yang keluar saat pertama kali di-swatch termasuk sheer/light pigmentation. Kamera ku cukup kesulitan untuk menangkap warnanya ketika hanya satu kali pengaplikasian.

Pigmentasi warna yang sheer sebagaimana aku katakan tadi, sebetulnya sih oke oke saja karena dengan pigmentasi seperti itu blush on Silkygirl ini akan cocok digunakan sehari-hari. Kita nggak perlu takut kalau warnanya membuat kita terlihat menor saat sapuan pertama.

Sayangnya, kombinasi pigmentasi dan tekstur Silkygirl Blush Hour kurang oke nih! Ketika aku coba build berkali-kali supaya hasil di pipi bisa tertangkap oleh kamera, justru in reality, blush on ini bikin makeup terlihat cakey tapi tetap saja warnanya sulit muncul di kamera. Penyebab cakey ternyata dari teksturnya! Silkygirl Blush Hour merupakan blush on ber-shimmer. Nah, ukuran shimmer blush on Silkygirl ini cukup besar, menurutku. Jadi, kalau di-build berkali-kali, in reality, shimmer-nya akan terlihat too much.

Ini foto menggunakan smartphone-ku, foto dari kamera SONY ku filenya nggak tau nyelip dimana hehe Tapi tetap sama-sama nggak kelihatan warna blush-on nya :(

Aku merekomendasikan Silkygirl Blush Hour untuk penggunaan sehari-hari saja (tidak untuk keperluan photo session). Cukup disapukan 3-4 kali. Warna blush on nya akan terlihat natural di pipi dan shimmernya juga nggak terlihat too much.

STAY POWER

Silkygirl Blush Hour hanya bertahan sekitar 3-4 jam pemakaian. Pada kisaran jam tersebut, warnanya mulai samar banget, tapi shimmernya masih lumayan eksis.

CONCLUSION

Pros

- Travel friendly

- Pigmentation just ok

- Dune Rose color suits for daily makeup

- The applicator comfortable to use

Cons

- Over shimmer

- Poor stay power

- Only suitable for daily use, not recommended for photo session/photography use

Okkay! That's all for today! Kalau teman-teman sudah pernah cobain Silkygirl Blush Hour ini share pengalamannya, dong! Atau mungkin teman-teman ada yang punya rekomendasi blush on terfavorit?! Ayo tulis di comment box ya ;)

Well, last but not least, thank you for reading. See you on my next post!

Don't forget to follow my blog:

GFC (you can click "join this site" on the left side of this blog)

G+

Instagram: @vidazenitha

Facebook: Vida Zenitha

Thank you!
Wassalam.

♥

Assalaamu'alaikum! Hai hai! Kali ini aku membuat random talk yang ke-dua tentang siapa sih 3 beauty vlogger Indonesia terfavorit versi aku? Dan apa sih alasannya? Btw, sebetulnya aku subscribe banyak channel beauty vlogger, dan aku sukaaa mereka semua. Bahkan produk yang aku cobain dan aku tulis di blog ini, seringnya karena racun dari mereka semua! Iya, semua! Bukan cuma 3 favorit aku itu saja. Karena saking banyaknya, yaaa lumayan bakal pegel juga kalau bahas satu persatu. So, aku cuma pilih 3 beauty vlogger Indonesia terfavorit! 3 beauty vlogger ini nggak aku urutkan mana yang paling favorit diantara satu dengan lainnya, dan aku juga nggak mau membandingkan skill makeup mereka bertiga, karena menurutku kurang etis. Intinya sih skill makeup mereka jauuuh lebih baik dari skill makeup ku. Jadi, alasan mengapa aku pilih mereka justru lebih ke sisi "unik"-nya mereka. Well, sudah penasaran? Check this out, girls!

1. KIARA LESWARA

Boom! Perempuan cantik yang masih kuliah di Universitas Indonesia ini jadi salah satu favorit aku karena dia itu selalu kelihatan flawless, nggak dempul, pokoknya nggak neko-neko gitu loh. Kiara Leswara ini nggak terlalu suka dengan makeup yang bold banget. Kalaupun bold, tapi masih batas wajar gitu loh. Jadi, sering banget kalau aku ada acara kondangan atau semacamnya, aku memilih untuk re-create makeup look dari Kiara Leswara.

2. NADYA AQILLA

Walaupun usia dia masih di bawah ku, tapi apalah artinya itu. Karena memang terkadang usia itu hanya sekedar angka. Aku dibuat merenung dengan salah satu video-nya yang membahas tentang beauty standard. Aku sangat menyarankan teman-teman untuk tonton video-nya, khususnya bagi kalian yang masih ngerasa nggak percaya diri secara fisik, atau masih suka iri dengan orang lain, atau kalau kalian punya pemikiran bahwa beauty blogger/vlogger tuh cuma mikirin cantik fisik doang? Hmmm, coba deh tonton dulu.

3. SUHAY SALIM

Kak Suhay Salim, seorang perempuan yang memiliki kulit eksotis ini sering ngerasa nggak afdol kalau dalam eyeshadow palette nggak ada warna hitam nya. Btw terlepas dari hal itu, yang aku suka dari Kak Suhay Salim adalah setiap dia membahas produk apa yang dia pakai atau yang jadi favoritnya, dia tuh kelihatan jujur banget dan bisa menyampaikan itu dengan santai juga lucu. Jadi, dia tuh nggak nutup-nutupin kekurangan dari suatu produk (well, memang sudah banyak beauty vlogger/blogger yang menjaga kualitas reviewnya dari segi kejujuran), walaupun itu sponsor atau dapat kiriman dari brand tertentu yang baru launching.

Aku sadar kalau dia jujur banget adalah di setiap monthly favorites-nya, dia pasti ada satu atau beberapa kali mention ke produk yang memang pernah dia bahas di video yang sebelumnya (bahkan itu juga produk dari sponsor loh). Jadi, dia bukan cuma jujur saat memberikan review dari produk sponsor/endorse, tapi dia konsisten dengan perkataannya. Misalnya, dia lagi disponsori oleh PI*Y, di video review tentang PI*Y dia bilang dia jatuh cinta banget sama lipcream yang shade nomor 150. Nah, di monthly favorites-nya, dia tuh mention lagi tentang LipCream PI*Y shade nomor 150 itu.

***

Okkay! Sampai di sini dulu postingan aku. Singkat banget ya? Hahaha. Iya, memang sengaja, karena aku kepingin kalian juga tonton video mereka yang aku share di postingan ini :)
Ohiya, boleh banget nih teman-teman tulis di kolom komentar di bawah tentang siapa sih beauty vlogger terfavorit versi teman-teman. Jadi, aku juga bisa check beauty channel mereka.

And last but not least, thank you for reading. See you on my next post!

Don't forget to follow my blog:

GFC (you can click "join this site" on the left side of this blog)

G+

Instagram: @vidazenitha

Facebook: Vida Zenitha

Thank you!
Wassalam.

♥

Assalaamu'alaikum! Holaa teman-teman! Setiap week-end aku selalu mengusahakan ada postingan baru di blog! Jadi, pastikan kalian mampir ke blog ku setiap week-end yaaa ;) Btw, postingan ini sebetulnya sudah tersimpan di draft cukup lama. Tapi baru aku up sekarang hehe. Padahal, sekarang sudah muncul micellar water yang mulai menggiurkan untuk di coba seperti dari Nivea dan Garnier, yang dulu sebelum resmi masuk ke Indonesia harganyaaaa mehong, setelah resmi masuk ke Indonesia jadi affordable bangeeeet! WOW!

But, it's okkay! Karena Pixy Cleansing Express Brightening ini dulu sempat jadi produk favorit aku untuk membersihkan makeup, jadi aku tetap up reviewnya di blog ;)

Pixy Cleansing Express Brightening tersedia dalam dua kemasan, yaitu 100 ml (kanan) dan 150 ml (kiri dekat bunga). Bedanya nggak terlalu jauh ya? Entahlah, abaikan haha! Desainnya didominasi oleh warna biru. Dikemas menggunakan bahan plastik yang menurutku cukup tebal dan kokoh.

Aromanya khas PIXY banget. Wangi bunga-bungaan yang cukup kuat. Pada awal pemakaian (botol pertama kemasan 100 ml), aku sih biasa aja. Tapi sekarang aku kurang suka karena terlalu menyengat. Mirip dengan PIXY Aqua-Beauty Protecting Mist (reviewnya di sini).

Aku mulai mencoba Pixy Cleansing Express Brightening setelah aku mencoba micellar water dari Bioderma dan Mineral Botanica (yang keduanya aku review di sini). Kalau aku urutkan dari yang terfavorit, Pixy Cleansing Express Brightening ada di tengah-tengah. Urutannya adalah bioderma, pixy, dan terakhir mineral botanica.

Pixy Cleansing Express Brightening teksturnya mirip seperti bioderma. Tidak ada rasa lengket setelah penggunaan tapi tidak membuat wajah terasa kering. Pokokya wajah terasa bersih dan segar. Dan jugaaa, produk ini tidak mengandung alkohol. Jadi, aman untuk pemakaian mata. Aku tuh sering takut pakai yang ada kandungan alkoholnya karena takut terasa perih di mata. Nah, Pixy Cleansing Express Brightening ini nggak bikin mata aku perih saat dibersihkan.

Bagaimana dengan performa membersihkan makeup-nya? Apakah benar-benar bersih seperti menurut perasaan aku? Yuk, cek gambar di bawah ini! Aku menggunakan 9 produk, yaitu:

Aku cukup impressed dengan hasilnya. Pixy Cleansing Express Brightening dapat mengangkat makeup hampir sempurna. Boleh aku bilang sih 90% makeup terangkat sempurna, ya! Sedangkan untuk liquid lipstick matte dan maskara waterproof sepertinya harus pakai eye and lip makeup remover secara terpisah. Sebenarnya, bisa saja dibersihkan dengan Pixy Cleansing Express Brightening tapi harus didiamkan sekitar 2 menit dan itu pun harus diulang berkali-kali.

Dari segi performa sudah sangat bagus, luar biasa untuk harga di bawah IDR 20.000,- Sayangnya, yang membuat aku mundur teratur dari produk ini adalah aromanya, sebagaimana sudah aku jelaskan di part: scents.

Ohiya, Pixy Cleansing Express Brightening diklaim dapat membuat kulit tampak lebih cerah karena mengandung Natural Whitening Extract. (lagi-lagi) Sayangnya nggak memberikan efek apapun di aku. Tapi, nggak masalah karena aku beli produk ini memang niat awalnya adalah untuk membersihkan makeup.

Btw, aku tertarik untuk nyobain micellar water dari Garnier, terutama yang warna pink. Aku baca di blog teman-teman beauty blogger, yang pink lebih enak juga untuk membersihkan bagian mata (nggak terasa perih), dan aroma micellar water-nya nggak menyengat.

Well Girls, ini agak out of topic nih hehe. FYI, aku menggunakan micellar water atau semacamnya, itu hanya untuk keadaan terdesak aja. Terutama kalau lagi travelling, aku pasti menggunakan micellar water. Sedangkan untuk sehari-hari membersihkan makeup di rumah, aku lagi pakai dan jatuh cinta banget dengan The Body Shop Camomile Silky Cleansing Oil.

Hi everyone. Siapa yang setuju kalau BB cream lebih ringan daripada foundation? Aku setuju! Tapi, setelah coba foundation dari Maybelline, yaitu Maybelline Fit Me Foundation, aku merasa kalau foundation ini sangat ringan loh untuk dipakai sehari-hari. Aku memilih Maybelline Fit Me Matte+Poreless Foundation karena diformulasikan untuk kulit normal cenderung berminyak. Selain itu, aku memang lebih suka dengan hasil akhir yang matte. Kalau kalian lebih suka hasil dewy, kalian bisa pilih Maybelline Fit Me Dewy and Smooth yang disarankan untuk kulit normal cenderung kering. Well, without any further ado, let's start to Maybelline Fit Me Matte+Poreless Foundation review!

Secara umum, packaging Maybelline Fit Me Foundation terbuat dari kaca transparan untuk badan botolnya dan bahan plastik berwarna hitam untuk bagian tutupnya. Yang membedakan antara Maybelline Fit Me Matte+Poreless Foundation dengan Maybelline Fit Me Dewy and Smooth adalah kombinasi warna pada tulisannya. Untuk Maybelline Fit Me Matte+Poreless berwarna tosca, sedangkan Maybelline Fit Me Dewy and Smooth berwarna ungu.

Botol Maybelline Fit Me Foundation sayang sekali masih belum dilengkapi dengan pump. Jadi, masih harus dituang secara konvensional. Jenis botol seperti ini cukup membuat boros, karena kita tidak bisa mengkontrol keluarnya si foundation. Aku sih mensiasatinya dengan mengkocok terlebih dahulu foundationnya atau diposisikan seperti kaki di kepala - kepala di kaki, nah nanti kan ada produk yang tertinggal di lingkaran tutup botolnya tuh (lihat gambar di atas). Aku pakai produk yang ada di tutup botolnya itu saja. Foundationnya aku ambil dengan menggunakan brush kecil kemudian aku totol-totolkan di seluruh wajah. Sampai sekarang, bagian mulut botol Maybelline Fit Me Foundation ku masih bersih, loh!

Untuk keterangan shade number ada di bagian atas tutupnya, ya! Aku pilih nomor 128 yaitu warm nude. Aku lihat di youtube dan di etalase counter Maybelline, untuk nomor 128 ini benar-benar yellow undertone! That's why, aku yakin ini cocok untuk undertone kulit ku. Dan ternyata memang shade ini cocok untuk yellow undertone!!! Sayangnya, di beberapa foto yang aku tampilkan di sini, mungkin kurang terlihat bahwa dia yellow undertone. Kalau dilihat sekilas dengan pencahayaan biasa, memang yellow-nya itu kurang kelihatan. Tapi, percaya deh, ini tuh yellow undertone banget! (maksa :p)


Btw, seperti biasa, di sekeliling packagingnya terdapat beberapa informasi seputar produk, seperti expired date, produced by, klaim/deskripsi produk, dan ingredients. Punya ku ini expired-nya 08/19. Berarti, produk akan expired sekitar 3 tahun setelah produksi. FYI, aku beli waktu HARBOLNAS 2016 kemarin.

Waktu sesi motret-motret produknya, aku gak sadar kalau ternyata list ingredients ada di balik lembar deskripsi produk hehehe. Jadi, aku ambil fotonya dadakan dengan background keyboard laptop :p

Girls, review Maybelline Fit Me Matte+Poreless Foundation ini benar-benar murni dari pengalaman aku sendiri dan tanpa dibayar yaaaa. So, ini review jujur! Kenapa aku tegaskan seperti itu? Karena semua klaim di deskripsi produknya berhasil terbukti di kulit ku! Iya, SEMUA! Sekarang, yuk, bahas detailnya satu persatu!

1. Maybelline Fit Me Matte+Poreless Foundation memberikan hasil akhir matte dan menyamarkan pori-pori
Menurutku, walaupun hasil akhirnya matte, tapi kulit tetap keliahatan flawless karena nggak patchy sama sekali. Foundation ini juga tidak mempertegas fine lines ku, terutama di bagian garis senyum. Kalaupun setelah 5 jam lebih pemakaian dia mulai memperlihatkan fine lines, tapi sangat samar. Dari jauh sih orang nggak akan sadar dengan fine lines yang mulai tercetak, bahkan ketika kita bercermin pun, kita harus lihat dari sedekat mungkin. Jadi, matte-nya tuh sangat pas! Bukan yang bikin kulit kelihatan kering (untuk orang kulit berminyak, ya! I don't know how the result on dry skin). Btw, selain flawless karena hasil akhir matte yang nggak patchy, foundation ini juga berhasil untuk menyamarkan pori-pori di wajah ku.

FYI, Maybelline Fit Me Matte+Poreless Foundation dengan formula ultra-light weight mengandung micro-powder yang mampu menyerap minyak berlebih, nah ini nih yang ternyata membuat hasil akhirnya matte dan tampak tidak berpori.

2. Maybelline Fit Me Matte+Poreless Foundation dapat menyesuaikan dengan warna asli kulit pemakai
Aku merasa nggak salah pilih shade, jadi foundation ini memang cocok banget untuk skin tone aku. Btw, foundation ini tidak meningkatkan skin tone aku menjadi 1 atau 2 tingkat lebih cerah, karena ternyata warna aslinya (sebelum oxidized) memang sudah menyerupai skin tone asli ku. Syukurlah ketika oxidized, warnanya nggak jadi kusam atau berubah menjadi terlalu gelap. Ohiya, kalau teman-teman kepingin coba dan masih bingung pilih shade yang mana, main aja ke websitenya Maybelline (find your fit here!). Teman-teman akan dibantu untuk mengenali warna dan jenis kulit dan kemudian akan diberikan saran produk/shade yang sesuai.

3. Maybelline Fit Me Matte+Poreless Foundation juga memberikan hasil akhir yang tetap terlihat natural
Dengan formulanya yang ringan, hasil akhir dari foundation ini memang tampak natural, seperti kulit sendiri tapi versi lebih mulusnya gitu loh. Nggak kelihatan dempul! Jadi, kalau aku sih, merasa nyaman dan pede untuk dipakai sehari-hari.

Well, aku sudah memberikan review berdasarkan klaim di deskripsi produk, sekarang aku ingin memberikan tambahan review dari sudut pandang yang lain.

Coverage dari Maybelline Fit Me Matte+Poreless Foundation termasuk medium dan bisa di-build to full coverage. Aku pakai satu layer saja sudah cukup meratakan warna kulit, sedangkan untuk bagian-bagian tertentu yang kepingin aku conceal, cukup ditotol-totolkan sedikit lagi saja foundationnya. Ohiya, aku pernah iseng pakai dua layer. Coverage-nya bertambah tapi nggak bikin cakey ataupun terasa berat. Masih okelah untuk dua layer.

Coverage dari foundation ini juga tergantung pada makeup tools apa yang kita gunakan. Aku suka mengaplikasikan Maybelline Fit Me Matte+Poreless Foundation menggunakan beauty blender-nya Real Techniques.

Maybelline Fit Me Matte+Poreless Foundation tidak mengandung SPF. Jadi, pastikan teman-teman menggunakan sunscreen terpisah apabila ingin keluar di siang hari. In fact, aku termasuk orang yang senang dengan foundation tanpa SPF karena aku terbiasa memakai sunscreen terpisah. Selain itu, foundation tanpa SPF bisa digunakan untuk malam hari ataupun foto-foto di studio. Yap, foundation tanpa SPF tidak akan menimbulkan white cast di hasil foto kita.

Adapun daya tahan Maybelline Fit Me Matte+Poreless Foundation sekitar 5 atau 6 jam dan wajahku mulai berminyak. Seperti tambang minyak atau justru terlihat dewy yang kece, itu tergantung kegiatan aku saat itu dan suhu lingkungan. Tapi, yang membuat aku benar-benar nyaman untuk menjadikan ini foundation sehari-hari adalah ketika aku blot menggunakan blotting paper, foundationnya tetap rapih nggak terangkat, pokoknya nggak bolong-bolong. Tampilan ku tetap flawless sepanjang hari! Seriously, this is my favourite foundation! Thank you, Maybelline!

Maybelline Fit Me Matte+Poreless Foundation tidak harus dipadukan dengan compact powder Fit Me! juga. Foto di atas itu saat aku cuma pakai foundation saja, tidak aku timpa dengan compact powder. Tapi, belakangan ini aku lagi suka memadukan Maybelline Fit Me Matte+Poreless Foundation dengan Wardah Two Way Cake yang light feel. Hasilnya nggak cakey, justru semakin flawless.