Hi everyone! Selama vakum 8 bulan, sebagaimana aku ceritakan di post sebelumnya, aku berambisi untuk #pakaisampaihabis produk skincare dan makeup yang aku punya. Tentunya ada dari produk PR package dan yang beli sendiri. Normalnya untuk toner (100 mL) aku butuh waktu 2 bulan dan Serum (20 mL) selama satu setengah bulan untuk menghabiskan. Pokoknya, jarang banget bisa habis dalam 1 bulan pemakaian. Ini tuh karena tipikal kulit ku yang kalau kebanyakan pakai malah gampang muncul milia. Yes, kulitku terlalu mudah untuk kena over moisturized. Maka dari itu, aku selalu pakai produk sedikit saja (secukupnya) agar mendapatkan manfaatnya. Nggak apa-apa terlihat lama hasilnya daripada cepat panen milia 😎

Kelihatan banyak botol toner ya! Jadi, toner-toner ini aku habiskan selama kurang lebih 3 bulan. Ada 1 botol lagi yang mana botolnya ada di kontrakan ku, jadi nggak ikut terfoto. Dalam waktu 3 bulan, aku menghabiskan 1/4 sisa toner SNP Prep Ciceronic, kurang dari 1/2 sisa toner N'pure Marigold Flower Toner, dan 3/4 sisa toner Nature Republic Mild Green Tea. Pada 5 bulan terakhir, aku menghabiskan 1 botol Mamonde Rose Toner. Ohiya, volume pada masing-masing produk berbeda ya! Adapun aku juga berhasil #pakaisampaihabis exfoliating toner dari Sarange yaitu AHA/BHA/PHA Phyto Toner yang saat itu isinya tersisa  1/4  botol. Setelah habis, aku lanjutkan exfoliasi pakai toner pad dari N'pure.

Seperti yang aku sampaikan di post sebelumnya, aku nggak rutin eksfoliasi seperti dulu. Jadi, setelah selesai masa uji coba (karena ini produk PR package) exfoliating toner pad dari N'pure , aku menurunkan frekuensi pemakaian. Alasannya ada di post sebelumnya.

Well, ada beberapa produk yang aku pakai dalam rentang 8 bulan terakhir, tapi tidak masuk frame! Ada yang botolnya sudah aku reuse, ada yang botolnya entah nyelip dimana, ada juga yang ditinggal di kontrakan, dan ada juga yang belum habis sudah terlanjur ada perubahan warna/tekstur/aroma.

ATURAN #PAKAISAMPAIHABIS

Pakai lagi produk yang kemasannya sudah telanjur dibuka harus memperhatikan Expired Date dan PAO (period after opening)!!! Kalau sudah melewati tanggal kadaluarsa, mau nggak mau harus say goodbye! Tapi kalau masih belum kadaluarsa, perhatikan PAO.

PAO atau period after opening adalah rentang waktu yang disarankan untuk masa pakai skincare setelah kemasan dibuka. Biasanya dalam kemasan skincare akan selalu ada logo jar dengan tutup terbuka dan tertulis angka diikuti huruf M, yang artinya "month" (bulan). Misal tertulis 12M artinya produk bisa dipakai selama 12 bulan setelah kemasan dibuka, selama belum melewati tanggal kadaluarsa. Cek contoh pada gambar di bawah ini.

Jika memang belum lewat PAO, wajib memperhatikan kondisi (perubahan fisik) seperti tekstur, warna, dan aroma. Kalau sudah mengalami perubahan, nggak bisa dilanjutkan. Tapi, kalau tidak ada perubahan, boleh dipakai. Aplikasikan sedikit saja pada bagian tertentu untuk melihat apakah produknya masih aman. Hal ini karena bisa jadi ada perubahan senyawa dalam produk yang tidak bisa diamati oleh mata (tidak menimbulkan perubahan fisik pada skincare). Perubahan ini, bisa saja menimbulkan efek yang tidak diharapkan. Kalau kulit tidak menunjukkan reaksi alergi/iritasi, dengan kata lain masih cocok, maka boleh lanjutkan pemakaian.

PAO sudah lewat tapi belum kadaluarsa? Tidak ada perubahan pada tekstur, aroma dan warna? Sudah coba dipakai sedikit di kulit beberapa kali dan tidak muncul efek buruk, lanjut pakai aja atau say goodbye? Pilihan masing - masing, ya! Karena pada akhirnya, kulit kalian adalah tanggung jawab kalian sendiri 🥰 Bukan tanggung jawab beauty brand yang kamu percaya, dan bukan tanggung jawab beauty blogger/influencer. Jadi, belajarlah bijak pada pengambilan keputusan. Aku pribadi, sempat melanjutkan pemakaian dan alhamdulillah tidak ada masalah di kulitku. Mampir ke instagram aku, yuk! Ada rekomendasi skincare, makeup, dan update reviewnya di @vidazenitha .

Jujur saat menerima terus menerus kerjasama, aku senang banget. Apalagi kalau produknya cocok dan experience selama pemakaian juga menyenangkan. Tapi, aku merasa sayang banget kalau masih tersisa. "Sayang banget" lebih ke arah tanggung jawab untuk dihabiskan supaya nggak nyampah ! Masih belajar untuk bisa ikutan #ZeroWaste. Nantinya, botol-botol skin care dan kemasan makeup bisa dibawa ke outlet penampungan kemasan beauty product. Setau aku, yang paling gampang ditemukan adalah Socialla store dan outlet Nature Republic. Kalau kalian sudah pernah kemana nih?

Hi everyone!

Setiap kali ditanya tentang apa sih rekomendasi exfoliating toner, aku selalu merekomendasikan COSRX AHA/BHA Clarifying Treatment Toner. Kenapa? Karena kandungan AHA-nya yang rendah, yaitu  0,1% sehingga sangat cocok untuk pemula yang baru ingin coba menggunakan exfoliating toner. Namun kali ini aku akan memperkenalkan Sarange Phyto Toner.

Kandungan AHA pada Sarange Phyto Toner juga rendah loh yaitu 0,15% sehingga diperbolehkan untuk digunakan secara mandiri, tidak membutuhkan pengawasan dokter spesialis kulit dalam praktek penggunaannya. Tentang penggunaan AHA dalam skin care sebenarnya diatur oleh BPOM RI dan kalian bisa download file lengkapnya di sini: BPOM RI tentang Petunjuk Teknis Pengawasan Alpha Hydroxy Acid (AHA) dalam Kosmetik. Good news, Sarange Phyto Toner sudah mendapatkan izin edar dan teregistrasi oleh BPOM , loh!

Tentang brand Sarange.

Ketika memutuskan untuk membeli produk dari brand ini, aku sama sekali belum pernah dengar tentang nama brandnya. Tapi, karena aku menemukan pertama kali di Sociolla, maka dari itu aku yakin brand Sarange bukan brand abal-abal. Selanjutnya aku coba untuk mulai pencarian di google dan juga instagram.

Website Korea Sarange yaitu www.sarange-korea.com menurutku kurang informatif, namun disitu ada video yang menunjukkan brand ambassador dari Sarange, yaitu Joaa Lee (Miss Korea) (edited). Kalian juga bisa cek sendiri websitenya, ya!

Website Indonesia Sarange yaitu sarange.co.id justru terlihat lebih "hidup" walaupun sepertinya sudah tiga tahun terakhir tidak ada update terbaru (postingan terakhir di the secret adalah September 2017).

Instagram @sarange_id yang merupakan official instagram Sarange di Indonesia terlihat masih aktif namun jarang update untuk feed instagramnya. Tapi masih oke karena lebih informatif dibandingkan dengan websitenya.

Dari tiga sumber tersebut, aku masih belum menemukan tentang status brand ini, asli lokal atau memang dari Korea diimpor ke Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai target pasar utamanya? Sempat ragu tapi akhirnya memberanikan diri karena produk ini dijual di Sociolla dan semua produk Sociolla itu sudah pasti teregistrasi oleh BPOM. Dan benar ketika produknya sudah sampai, tertulis jelas nomor BPOM-nya.

Setelah meninjau dari kemasan produknya dimana hampir belum pernah aku temui produk asli dari brand Korea yang menuliskan deskripsi produknya menggunakan Bahasa Indonesia yang benar-benar tercetak langsung di kemasan boxnya. Sejauh ini, kalau barang impor yang sudah ber-BPOM deskripsi menggunakan Bahasa Indonesia akan dicetak berupa sticker yang kemudian ditempelkan di kemasannya menutupi deskripsi bahasa Korea-nya.

Bertuliskan "formulated in Korea" mengisyaratkan bahwa ini tuh produk lokal yang diformulasikan di Korea. Itu yang aku pahami, ya! Selain itu, ditinjau dari pabrikannya, sebagai berikut. Manufactured by PT. Cosmax Indonesia (Jakarta-Indonesia). For & Distributed by PT. Sarange Cosmo Indonesia (Jl. Danau Agung Selatan blok O3 no 38 Sunter Jaya, Jakarta Utara-Indonesia), membuat aku yakin ini tuh brand lokal yang berkiblat ke Korea tapi agak nanggung branding-nya. Kalau aku salah, silahkan dikoreksi ya, siapa tau dibaca juga oleh orang dari brand Sarange :p

NEWS UPDATED: Akhirnya aku sudah tau asal Brand Sarange dengan jelas, nih! Sesuai dengan harapanku ternyata tim Sarange ada yang baca tulisan ini ❤

Well, brand Sarange merupakan brand dari Korea itu sebabnya diawal launching pun brand ambassadornya adalah Miss Korea, yaitu Joaa Lee, sebagaimana terlihat di website korea mereka. Selanjutnya Sarange memperluas jangkauannya ke Indonesia. Karena di Indonesia kehalalan suatu produk sangat diperhatikan, maka untuk menghasilkan produk kosmetik maupun skin care yang halal, Sarange tidak hanya sekedar impor produk saja, tapi mulai memproduksi di Indonesia, yaitu di PT. Cosmax Indonesia yang mana perusahaan ini sudah mendapatkan sertifikasi halal. Jadi, brand Sarange ini merupakan brand Korea yang juga memperhatikan kehalalan produksi untuk setiap produknya tapi tetap menjaga formulasi, kualitas, dan segala teknologinya. Daebak!

For your information, PT. Cosmax Indonesia merupakan cabang dari perusahaan asal Korea yang memproduksi produk-produk kecantikan seperti skin care atau make up dengan membawa trend kecantikan Korea sebagaimana tag-nya adalah "The Science of Korean Beauty". Banyak sekali brand-brand lokal yang ternyata produknya dibuat oleh PT. Cosmax Indonesia, seperti cushion dari Make Over, Pixy, Ever White, kemudian produk dari BLP seperti lip bullet, face base dan juga concealernya, termasuk foundation terbaru dari Dear Me Beauty yaitu Airy Poreless Fluid Foundation, dan masih banyak lagi brand lokal yang bekerja sama dengan PT. Cosmax Indonesia, kalau kalian juga ingin tau lebih lanjut bisa kepoin di facebook PT. Cosmax Indonesia.

Lumayan panjang perkenalan tentang brand-nya, harap maklum ya, siapa tau memang ada yang kepingin coba produk Sarange tapi merasa sangat ragu. Aku pribadi percaya ini produk yang bagus karena dikembangkan dan dibuat oleh perusahaan terpercaya, yaitu PT. Cosmax Indonesia. Jadi, untuk Sarange Phyto Toner layak dicoba tanpa keraguan ;)

PACKAGING

Desain kemasannya simple, didominasi dengan warnah putih dan tulisan hitam. Kemasan botolnya berbahan plastik doff yang transparan sehingga memudahkan untuk tau seberapa banyak produk tersisa. Pada kemasan box tertulis deskripsi produk dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Fungsi: Membantu mengangkat kulit mati, membuat kulit lebih nyaman dan tampak lebih segar. Mengandung AHA, BHA, dan PHA yang membuat kulit tampak lebih sehat.

1. Tuangkan toner secukupnya pada kapas.
2. Aplikasikan pada wajah sepanjang tekstur wajah dari arah dalam ke luar dengan lembut.

Peringatan: Peringatan terbakar matahari: Produk ini mengandung alpha hydroxy acid (AHA) yang dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari dan khususnya kemungkinan kulit terbakar. Gunakan tabir surya, pakaian yang melindungi dari sinar matahari dan batasi paparan sinar matahari selama dan seminggu sesudah menggunakan produk ini.

Sebagai tambahan tentang berapa persen kandungan AHA, BHA dan PHA dalam produk ini, informasinya terdapat di instagram @sarange_id (diakses tanggal 2 September 2020).

TEKSTUR DAN AROMA

Sarange Phyto Toner memiliki tekstur cair seperti air sehingga tidak menyebabkan rasa lengket setelah pemakaian. Aromanya pun standar exfoliating toner yang ada bau asam kecutnya tapi hampir nggak tercium sehingga nggak mengganggu indera penciumanku. Secara keseluruhan untuk tekstur dan aromanya aku nggak ada komplain. Aku suka sejak pemakaian pertama Sarange Phyto Toner (sekitar bulan Maret 2020) dan semakin bikin aku penasaran dengan hasil yang akan diberikan.

REVIEW PEMAKAIAN SELAMA 6 BULAN

Setelah pemakaian selama enam bulan, produk ini terlihat baru habis setengah (lebih sedikit) saja. Kok kayaknya hemat banget ya, padahal kan teksturnya cair dan dipakainya di kapas? Kuncinya karena Sarange Phyto Toner tidak digunakan setiap hari. Kalau dalam waktu satu minggu itu tidak lagi pakai heavy make up, aku pakai 2 hari sekali. Sedangkan kalau lagi make up bedakan doang, aku akan pakai 3 hari sekali. Dengan jeda pemakaian seperti itu, pertumbuhan komedo masih sangat terkontrol dengan baik. Tidak ada muncul milia dan menjaga tekstur kulit tetap halus.

FYI, kenapa aku merasa exfoliating toner adalah produk wajib dari rangkain skin care routine? Karena exfoliating toner memberikan pengaruh yang signifikan terhadap berkurangnya pertumbuhan komedo, milia dan tekstur kulit yang kasar (terutama permukaan kulit bagian hidung yang mudah bertekstur).

Gambar ini silahkan diperbesar. Bagian hidung dekat sekitar bawah mata, kulit aku bertekstur, nah kalau pakai exfoliating toner, tekstur kulitnya masih bisa terlihat kalem seperti di gambar ini. Kalau malas pakai exfoliating toner, bagian itulah yang rentan timbul milia. Ini foto pakai makeup ya, bisa juga diperhatikan didaerah sekitar atas dan bawah bibir, makeup-nya terbilang flawless karena komedoku lagi nggak banyak. Jadi, exfoliating toner itu termasuk kunci dari makeup yang flawless ;)

Sekalipun aku mulai malas pakai skin care karena malam hari sudah keburu ngantuk dan berlanjut sampai kurang lebih 1-2 minggu kebiasaan seperti itu, tentunya akan ada milia yang muncul. Nah, kalau milia sudah muncul jangan kasih kendor ya! Sarange Phyto Toner bisa dijadikan sebagai spot treatment yang artinya digunakan hanya dibagian yang ada milianya. Ketika digunakan sebagai spot treatment biasanya aku aplikasikan setiap hari supaya milianya cepat hilang, karena kalau milia tidak segera ditangani, lapisan/permukaannya tuh semakin cepat menebal dan akan semakin sulit untuk menghilangkannya.

Pemakaian sebagai spot treatment untuk bagian yang khusus, kurang lebih bisa menghilangkan milia dalam rentang waktu 2-4 minggu. Menurutku, efek ini standar dan masih terbilang bagus karena kandungan AHA hanya 0,15% kan?! Kalau kalian butuh lebih cepat menghilangkan milia yang baru muncul, bisa pakai Pixi Glow Tonic dengan kandungan AHA 5% dan produk itu juga sangat ampuh untuk milia yang sudah lama.

Jadi, saran aku kalau kalian memang ingin menghempas milia yang membandel misal sudah bertahun-tahun dan baru tersadar ingin memulai perawatan kulit, gunakan Pixi Glow Tonic sebagai spot treatment sehingga bisa beli yang share in jar. Harga si Pixi ini lumayan menguras saldo ATM soalnya. Nantinya, kalau milia yang membandel sudah berhasil hilang, untuk perawatan rutin bisa menggunakan Sarange Phyto Toner ini.

Selain milia, ketika aku sedang banyak kegiatan dan nggak ada tenaga lagi untuk pakai skin care di malam hari dalam rentang waktu 1-2 minggu, tentunya pertumbuhan komedo ku menjadi tidak terkontrol. Serius deh, komedo ku tuh gampang banget beranak-pinak! Nah, Sarange Phyto Toner tidak bisa serta merta menghilangkan komedo ku yang terlanjur membludak. Biasanya untuk mensiasati kondisi ini:

1. aku butuh cleansing oil (dengan waktu massage ke wajah 15-20 menit),
2. masker yang ada butiran halus scrubnya (aku suka kalau scrubnya berasal dari oat karena cenderung lembut) yang dibilas dengan air sedikit hangat,
3. keringkan wajah dengan lakukan gerakan halus memutar di bagian yang berkomedo menggunakan handuk,
4. bilas kembali dengan air mengalir suhu dingin/normal,
5. aplikasikan Sarange Phyto Toner.

Dibandingkan dengan COSRX AHA/BHA Clarifying Treatment Toner kira-kira mana yang lebih aku suka?

Sarange Phyto Toner dengan performa yang sama sebagai chemical exfoliator memiliki satu kelebihan dibandingkan dengan COSRX, yaitu formula dari Sarange Phyto Toner mampu mengangkat sisa-sisa kotoran yang masih menempel di wajah.

masih ada sisa makeup karena tidak dibersihkan dengan teknik double cleansing

Jadi, di kapas akan terlihat masih ada sedikit kotoran kalau cuci mukanya sedang kurang bersih. Kemampuan ini tidak ada di COSRX dimana warna kapasnya akan tetap putih bersih saja :)

KESIMPULAN

Sarange Phyto Toner dengan harga normal Rp 125.000,- untuk 150 ml menurutku masih termasuk kategori exfoliating toner yang affordable. Sayangnya, produk Sarange sulit untuk didapatkan secara offline karena hanya ada di SOGO, tapi mudah banget didapatkan secara online karena ada di Shopee, Sociolla, Tokopedia, dan Bukalapak.

Performa di kulit wajah cukup bagus, dalam arti Sarange Phyto Toner bekerja dengan baik untuk merawat kulit sehingga tidak mudah muncul komedo, milia dan juga menjaga serta  dengan mudah mengembalikan tekstur kulit agar tetap halus. Jadi, secara tidak langsung, klaim dari deskripsi produknya bisa tercapai, ya! Namun, kalau dari awal kulit kamu sudah ada milia yang membandel (lebih dari 4 bulan), atau komedo yang sangat banyak, Sarange Phyto Toner tetap dapat digunakan tetapi untuk hasil maksimal dan dalam waktu yang relatif cepat (2 mingguan) perlu dibantu dengan produk skin care yang lain.