CARA GAMPANG WAXING DI RUMAH | REVIEW COOL SUGAR WAX | PERSONAL HAIR REMOVAL

Saturday, February 08, 2020

Assalaamu'alaikum. Hi, everyone! Menangani pertumbuhan bulu ketiak sempat menjadi masalah yang membingungkan saat aku masih SMA (sekitar 10 tahun yang lalu), saat itu yang aku tau hanya mencukur bulu ketiak dengan razor (gillette daisy) sampai akhirnya beberapa tahun kemudian aku mulai kenal Veet Hair Removal Cream.

Bertahun-tahun menggunakan Veet, aku sih oke aja. Suka banget, enggak. Nggak suka, juga enggak. Biasa aja, karena taunya cuma produk itu doang yang paling mudah didapatkan di supermarket. Tapi, saat aku pindah ke Jogja untuk melanjutkan studi S2, aku pernah kesulitan untuk dapatin Veet. Nah, berawal dari situ, aku mulai mencoba cari alternatif lain sampai akhirnya aku menemukan instagram Cool Sugar Wax yaitu @coolsugarfactory.

Pertimbangan utama aku ingin membeli Cool Sugar Wax adalah karena isinya banyak sehingga bisa dipakai berkali-kali, nggak perlu ribet rutin beli produk hair removal. Tapi yang bikin maju-mundur adalah rasa takut bakal kesakitan, karena aku tuh belum pernah waxing!

Nah, sekarang aku mau menceritakan pengalaman pemakaian produk Cool Sugar Wax. tapi sebelumnya, aku bakal kasih informasi dulu seputar deskripsi produknya.

"COOLSUGARWAX membantu kamu mencabut bulu berlebih di permukaan kulit. Cara pemakaiannya mudah sehingga kamu bisa melakukan waxing sendiri dengan hasil seperti di salon. Berbahan dasar gula dan sari lemon tanpa kimia tambahan sehingga cocok untuk kulit yang sensitf."

PACKAGING
Cool Sugar Wax dibungkus dalam box lucu, yang didalamnya kita akan mendapatkan 1 jar sugar wax, spatula kayu (untuk mengambil dan mengoleskan produk), lembar petunjuk, dan kain strip (untuk proses waxing).
Jujur tadinya aku hampir lupa mau review ini, tapi jadi ingat karena sekarang Cool Sugar Wax mengeluarkan kemasan baru berupa tube gitu. Kemasan barunya jadi lebih travel friendly, lebih gampang untuk menutup kemasan, yaah intinya lebih praktis, deh! Sayangnya punya ku yang di jar masih banyak bangeeet 😢

CARA PAKAI
(prinsip waxing berdasarkan lembar petunjuk)
  1. Kulit harus bersih, tidak lembab/berkeringat. Bisa taburkan bedak.
  2. Setelah oles, tekan kertas wax hanya 5-7 detik. Lebih dari itu wax akan mencair dan kehilangan daya rekat.
  3. Tarik kertas harus cepat dan berlawanan arah bulu tumbuh.
  4. Untuk ketiak yang sebelumnya dicukur, bulu harus panjang sekitar 1 cm.

🔺 Teknik Waxing Ketiak
  1. Karna kulit ketiak cenderung kendor, maka tarik ketiak dengan satu tangan supaya kulit kencang dan mudah dioles.
  2. Ambil wax dengan spatula yang tersedia, lalu segera oles ke ketiak.
  3. Tutup segera dengan kain wax, tekan hanya 5-7 detik.
  4. Tarik cepat berlawanan arah bulu tumbuh.

TRIK PEMAKAIAN COOL SUGAR WAX
Agar punya bayangan lebih tentang petunjuk pemakaian, aku juga melakukan riset yaitu melihat instagram Cool Sugar Wax. Kalau melihat video tutorial waxing bagian ketiak dari instagram Cool Sugar Wax, duh kelihatan gampang banget! Aslinya?? Ya memang gampang sih kalau sudah tau triknya, karena aku pun untuk benar-benar bisa melakukan waxing sendiri harus merasakan sakitnya kegagalan sebanyak 3 kali percobaan. Jadi, di percobaan ke 4 barulah aku yakin dan benar-benar berhasil. Apa saja triknya? Aku nggak akan banyak basa-basi. Yuk simak satu persatu trik waxing pakai Cool Sugar Wax 👇

🔺 Pastikan bulu ketiak memiliki panjang lebih dari 1 cm, tetapi kurang dari 2 cm.
➱ Alasannya dengan panjang lebih dari 1 cm maka bulu ketiak akan mudah untuk terikut saat kain strip ditarik. Bisa dikatakan, 100% bulu ketiak terangkat bersih. Jadi, kalau kurang dari 1 cm, bulu tersebut terlalu pendek sehingga sulit untuk terangkat.
⃠ Tapi hati-hati kalau panjang bulu ketiak mulai mendekati 2 cm atau bahkan lebih, ini akan menyulitkan dan menimbulkan rasa sakit saat meratakan wax-nya. Sakit banget, serius! Kok bisa? Ya, karena tekstur wax awalnya kan super kental pekat, ketika diratakan itu harus ada sedikit penekanan, nah si bulu ketiak tuh udah keburu nyangkut di wax yang baru mendarat alias belum diratakan. Dan ketika ditekan untuk diratakan, duh, karena bulu ketiaknya panjang, huvv,  rasanya seperti bulu ketiak ditarik paksa tapi secara pelan-pelan mematikan gitu.

🔺Tekan kain strip pada ketiak dengan mengusap ke arah atas-bawah bolak balik sambil berhitung cepat dari satu sampai lima, kemudian langsung tarik dengan cepat!
➱ Alasannya kekuatan wax untuk mengangkat bulu itu bergantung pada kepekatan/kekentalan si wax. Kalau kena suhu yang hangat dari pamas tubuh, kekentalan wax akan berkurang, kemampuan dia menempel dengan kain strip juga berkurang sehingga ketika kain ditarik maka wax sudah tidak menempel maksimal pada kain dan tentunya bulu tidak bisa terangkat (karena masih banyak wax yang menempel di ketiak).
⃠ Tapi kalau terlalu cepat (hitungan kurang dari 5), kulit akan terlalu kaget dan wax masih terlaluu pekat kental sehingga bisa menyebabkan bagian tertentu berdarah/luka. Tenang. Tenang! Bukan kulitnya robek terus berdarah, ya! Jadi, gini loh, bulu ketiak ketika di-waxing kan terangkat sampai akar, nah di titik dimana akar nya kecabut, akan ada yang kecabutnya terlalu dalam (saking masih rekat/kuatnya daya nempel wax ke kain strip). Nggak di semua titik akar ya, aku sih pernah hanya di beberapa titik akar gitu (empat atau lima).
🔺 Ketahui arah tarik kain strip. Apakah tarik ke atas atau tarik ke bawah.
➱ Alasannya di kertas petunjuk tertulis bahwa tarik kain harus berlawanan dengan arah tumbuh bulu ketiak agar yang tercabut bisa maksimal.
⃠ Tapi jujur bulu ketiak aku tuh ada yang mengarah keatas dan kebawah. Jadi awalnya aku bingung, harus aku tarik kainnya ke atas atau ke bawah?! Nah, kalau bingung, lebih baik tarik ke atas aja karena dari percobaan ku, bulu ketiak tetap bisa maksimal kok!

REVIEW PEMAKAIAN
Well, aku sudah cerita tentang sakitnya ketika gagal, ya?! Nah, ketika berhasil, masih ada rasa sakit, tapi sebentar aja. Perumpamaannya tuh mirip kayak kalau kita disuntik, sakitnya kan sebentar doang tuh, habis itu hilang. Terlepas dari rasa sakit sesaat yang ditimbulkan, aku lebih semangat menceritakan hasil setelah pemakaiannya.
Ada beberapa poin yang membuat aku suka dengan Cool Sugar Wax, yaitu:
  1. Ketiak bersih bulu terangkat sempurna. Ini bisa terjadi kalau benar-benar berhasil waxingnya, ya.
  2. Bulu ketiak lebih lama tumbuh. Sekitar 1-2 minggu, ketiak aku masih bersih belum ditumbuhi bulu halus sekalipun.
  3. Bulu tumbuh perlahan dan halus. Lewat 2 minggu, bulu akan tumbuh, tapi kecil dan haluus banget. Jadi, menurutku di minggu ke-3 ini, kulit ketiak masih terlihat bersih bebas bulu saking samarnya bulu yang tumbuh.
  4. Bulu tumbuh tidak kasar. Mempertegas poin ketiga, disini aku mau membandingkan dengan hasil cukur menggunakan Veet. Aku tuh sudah bertahun-tahun pakai Veet dan ketika pakai Cool Sugar Wax, aku kaget banget karena bulu yang tumbuh halus parah. Beda ketika pakai Veet, bulu yang baru tumbuh akan terasa sangat kasar dan menusuk-nusuk kulit atasnya (ketika ketiak dikekep). Jadi, jelas dong terasa sangat nyaman pakai Cool Sugar Wax.
Sebetulnya sih pakai Cool Sugar Wax atau Veet tuh mirip. Cool Sugar Wax = sakit di awal, nyaman setelahnya. Veet = nyaman di awal, sakit setelahnya 😛

Ohiya, setelah ketiak bersih sempurna, aku tuh suka takut pakai deodoran. Nggak paham juga maksud aku gimana, intinya sih aku merasa insecure. Aku membayangkan ketika akar-akar bulu ketiak tercabut, berarti semua senyawa kimia yang ada di deodorant sangat bisa langsung terserap melalui kulit tanpa ada filter dari bulu ataupun akar bulu ketiak. Jadi, selama 2 minggu setelah waxing, aku tidak menggunakan deodoran, aku menggunakan bedak tabur bayi yang wangi untuk sedikit menyamarkan aroma bau badan dari ketiak dan juga selalu sedia parfum. Walaupun aroma bau badan bisa disamarkan, sayangnya ketiak jadi mudah basah karena keringat.

Kalau ada teman-teman yang bisa menjelaskan secara ilmiah, apakah rasa insecure ku ini benar atau salah, please let me know by put comments down below ;)

Terakhir tentang review Cool Sugar Wax nih, wax-nya nggak gampang jadi keras. Nggak perlu dihangatkan dulu sebelum dipakai. Untuk penyimpanan juga mudah karena taruh saja di suhu ruang. Letakkan biasa aja di kamar, sama seperti meletakkan skin care pada umumnya.

***
Well, apakah kalian mulai tertarik untuk waxing? Hmm, kayaknya sih kalian sudah banyak yang menerapkan waxing (aku doang nih yang norak hahaha). Tapi, mungkin kalian masih sering waxing di salon, ya nggak? Naah, aku sih merekomendasikan banget Cool Sugar Wax kalau kalian mau waxing sendiri di rumah. Harganya Rp 82.000 ketika aku beli bulan Oktober 2019 di official store Shopee mereka. Aku beli yang ukuran S dengan berat bersih 195 gram. Sampai aku menuliskan review ini, Cool Sugar Wax aku masih banyak banget! Hemat parah! Kain stripnya juga bisa dipakai berulang karena mudah banget membersihkannya (cukup rendam kainnya dulu dalam air, maka wax akan luntur dengan sendirinya, lalu bilas dengan air mengalir. Tidak perlu digosok!)

Berikut ini link kalau kalian mau kepoin lebih lanjut waxing pakai Cool Sugar Wax.
Instagram: @coolsugarfactory
Official website: coolsugarfactory.id
Official store di Shopee: coolsugarfactory

***
Yes! Finally, this is the end of my blog post today. Thank you so much for reading until the end and see you in my next post!

Oh! Don't forget to follow my blog:
GFC (you can click "join this site")

Instagram: @vidazenitha
Facebook: Vida Zenitha

Thank you!
Wassalam.

You Might Also Like

8 comments

  1. Sekarang sudah mulai muncul produk waxing yang bisa digunakan dirumah ya. Aku tertarik untuk coba nih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, kalau udah tau triknya jd gampang dan dihitung2 jd jauh lebih hemat drpd ke salon XD

      Delete
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  3. Aku pernah coba sugar wax kek gini dari sugarpot, ternyata enak banget pas dipakai, gak begitu sakit.

    ReplyDelete
  4. Memang bener abis waxing ga boleh pake deodorant kok, pake aloe vera lebih disarankan soalny kan adem trs ga bikin lembab kaya bedak. Dan klo abis waxing jangan mandi pake air hangat, pake air dingin biar pori2 cepat ketutup jd ga gampang infeksi

    ReplyDelete
  5. Aku komen setelah 2 tahun postingan kakak nih, soalnya baru pertama kali waxing wkwk ketinggalan bgt kan, dan aku berdarah di pori2 tempat rambutnya kecabut. Jadinya nyari2 pengalaman orang ternyata ga aku doang�� udah panik tadinya, makasih ya kak udah share pengalamannya

    ReplyDelete
  6. Lagi nyari produk wax ketemu review ini jadi penasaran hihi, thank you mba🙏

    ReplyDelete
  7. Hallo kak vida , mau tanya donk. Apa benar sehabis waxing tidak boleh melakukan aktivitas apapun selama 24 jam ?katanya bisa memicu timbulnya keringat yg menyebabkan iritasi kulit sehabis waxing. Mohon pencerahan nya kak.. aku jg mau pake jd maju mundur nih..

    ReplyDelete

PART OF BLOGGER PEREMPUAN

Blogger Perempuan

Subscribe